DV Run 2016

Image result for tfi logo

Ellen 1701293906
DKV Animasi

Tanggal 4 Desember 2016, KMB Dhammavaddhana BINUS University mengadakan acara 5k charity run dan UMKM Expo yang bertujuan untuk mendukung Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi dan Yayasan Sahabat Anak yang memperjuangkan hak anak-anak marginal dan anak-anak jalanan. Acara ini diadakan di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, dimulai pada jam 7 pagi.

Saya mengikuti acara ini karena selain mendapatkan jam community service, saya juga dapat membantu organisasi KMBD dalam mendukung hak-hak anak marginal dan anak jalanan. Hal positif lainnya adalah saya juga berolahraga. Ini merupakan kedua kalinya saya mengikuti acara lari 5 kilo.

Yang saya dapatkan dari acara ini adalah mengerti bahwa walau berbeda-beda waktu penyelesaiannya, setiap orang dapat menyelesaikan dan membuat sesuatu yang berarti, dalam hal ini yaitu menolong orang lain dengan cara ikut lari ini.  Ditambah melihat pemandangan yang ada, perjalanan lari tersebut dapat dinikmati. Selain itu saya juga sedikit merasa bangga dapat menyelesaikan 5 kilometer, dalam waktu kurang dari 2 jam, dan mendapatkan salah satu medali yang dikalungkan oleh anak-anak yang menunggu di garis finish.

Untuk teman-teman anak jalanan dan aktivis-aktivis sosial untuk anak jalanan tetaplah semangat untuk selalu membantu mereka yang membutuhkan, khususnya anak jalanan. Kedepannya tetaplah membuat acara seperti ini, karena acara-acara seperti ini juga dapat memberikan kesempatan bagi orang lain untuk membantu. Usaha yang telah diberikan sudah baik.

Berikut beberapa foto yang sempat diambil oleh saya dan beberapa teman saya yang mengikuti acara ini. Tidak banyak, namun urutan dari foto ini merupakan foto ketika sebelum lari, ketika sedang berlari, dan ketika sudah mencapai garis finish.

dvrundvrun 2dvrun 4dvrun 3

Anak-anak jalanan di Indonesia dapat dibilang cukup banyak dan tersebar dimana-mana. Saya pribadi pernah mengikuti suatu acara mengajar anak jalanan di grogol (dan berikut jamborenya), dibawah bimbingan organisasi bernama “Sahabat Anak”. Anak-anak yang saya temui semuanya baik dan ingin belajar, namun memang untuk sikap dan cara berbicara, perlu ada orang yang membimbing mereka untuk menjadi lebih baik. Salah satu cara yang saya ketahui untuk membantu adalah dengan mengikuti program Yayasan Sahabat Anak tersebut, atau dapat juga memberi bantuan berbentuk dana dengan membeli barang-barang yang dijual oleh yayasan tersebut. Sedikit banyak, bantuan yang kita beri dapat membantu mereka yang membutuhkan.

Run for Leprosy 2015

Poster

Tanggal 15 Maret 2015, Teach for Indonesia mengadakan event lari dengan tujuan agar orang-orang mulai mengerti dan menerima teman-teman yang terkena atau pernah terkena kusta. Selain itu, acara ini juga mendukung Indonesia yang lebih sehat dan lebih baik.

Saya mengikuti acara ini bersama dengan beberapa teman saya. Kami memilih untuk lari dengan rute 5 kilo, ini juga pertama kalinya saya mengikuti acara lari seperti ini. Kesan yang saya rasakan itu seru. Walaupun saya lelah berlari, dan akhirnya bisa dibilang lebih banyak berjalan, tetapi pengalaman untuk berlari 5 kilo untuk pertama kalinya itu menyenangkan. Ditambah saya ditemani teman-teman saya yang lainnya sehingga walaupun jauh, tidak terasa dan kami semangat untuk mencapai garis finish. Saya sendiri juga cukup merasa bangga bisa berlari sejauh 5 kilometer, walau setelah dilihat, saya berada di urutan ke 1906.

Medali yang diberikan dan nomor peserta milik saya

 

Event ini diselenggarakan untuk menggalang dana bagi teman-teman yang terkena penyakit kusta, dan juga membantu memperbaiki pendidikan anak-anak dari komunitas kusta. Tapi apa itu kusta? Kusta adalah penyakit yang menyerang syaraf tepi, kulit dan organ tubuh manusia yang dalam jangka panjang mengaikbatkan anggota tubuh penderita tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ini juga bisa menular, sehingga acara ini juga bertujuan agar orang-orang mengetahui tentang kusta dan mengurangi penderita kusta. Namun juga tidak mengucilkan mereka yang terkena.

Setelah mengetahui tentang kusta, jujur saya mungkin belum pernah bertemu dengan penderita, tetapi setelah tahu, saya sendiri turut mendukung untuk menghapuskan kusta, dan tidak mengucilkan yang terkena.

Sosialisasi mengenai kusta dengan acara ini menurut saya sudah baik, namun mungkin diadakan lagi event-event yang lebih menarik atau sejenisnya di masa mendatang.

-Ellen 1701293906

sumber
sumber